Ada pertanyaan ? Hubungi kami

Tips atau Cara Mengemas Barang Pecah Belah yang Benar untuk dikirim ke luar kota

 

Mengirim barang pecah belah atau Fragile ke daerah yang jauh memerlukan perhatian khusus dalam pengemasannya. Kerusakan yang terjadi pada barang-barang tersebut bisa mengakibatkan kerugian finansial dan bahkan kekecewaan pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengemas barang pecah belah yang benar agar dapat terlindungi dengan baik selama proses pengiriman.

Berikut adalah tips atau cara mengemas barang pecah belah yang benar :

1. Pilih material kemasan yang tepat

Pilih material kemasan yang kokoh dan kuat seperti kardus dengan ketebalan yang cukup. Pastikan material tersebut dapat menahan berat dan benturan, serta tidak mudah sobek atau robek.

2. Beri pelindung pada barang

Beri pelindung pada barang dengan bahan seperti bubble wrap, styrofoam, atau kertas koran yang dilipat-lipat. Tempatkan pelindung tersebut di seluruh sisi barang agar dapat menahan benturan dan getaran selama proses pengiriman.

3. Posisikan barang dengan benar

Posisikan barang dengan benar di dalam kemasan. Jangan biarkan barang tersebut bergerak atau bergeser di dalam kemasan, karena dapat memicu terjadinya kerusakan pada barang.

4. Tambahkan label “Fragile” atau “Hati-Hati Pecah Belah”

Tambahkan label “Fragile” atau “Hati-Hati Pecah Belah” pada kemasan agar petugas ekspedisi dan pengirim lainnya dapat mengenali bahwa barang tersebut memerlukan perlakuan khusus dan perhatian lebih selama proses pengiriman.

5. Pilih jasa ekspedisi yang terpercaya

Pilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan berpengalaman dalam mengirimkan barang pecah belah. Pastikan jasa ekspedisi tersebut memiliki sistem pengiriman yang aman dan handal, serta memiliki layanan asuransi barang untuk menghindari kerugian finansial jika terjadi kerusakan pada barang.

6. Asuransi Pengiriman

Pertimbangkan untuk mengasuransikan barang Anda selama proses pengiriman. Asuransi akan memberikan perlindungan tambahan jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.

7. Pelacakan Pengiriman

Pastikan jasa ekspedisi yang Anda pilih memiliki layanan pelacakan pengiriman. Dengan demikian, Anda dapat memantau perjalanan barang Fragile Anda dan mengantisipasi jika terjadi masalah.

8. Cek kemasan sebelum dikirim

Pastikan kemasan barang telah terlindungi dengan baik sebelum dikirim. Cek kondisi kemasan dan barang sebelum menyerahkannya ke pihak ekspedisi.

Kesimpulan

Mengemas barang Fragile memang memerlukan perhatian khusus dan waktu yang lebih lama. Namun, hal ini sangat penting untuk melindungi barang-barang tersebut selama proses pengiriman. Dengan mengikuti tips atau cara mengemas barang pecah belah yang benar, Anda dapat memastikan bahwa barang yang dikirimkan akan tiba dengan aman dan utuh di tempat tujuan.

Dapatkan informasi kami di google.com atau dapat langsung menghubungi kontak marketing kami melalui website resmi NDE Cargo : https://ndecargo.id.