Seal Container: Jenis, Pentingnya, dan Cara Penggunaan

Pengertian dan Fungsi Seal Container

Seal container adalah alat keamanan yang digunakan untuk mengamankan isi kontainer selama pengiriman. Fungsinya meliputi pencegahan akses tidak sah, pencurian, dan penyelundupan barang. Seal container memastikan bahwa kontainer tidak dapat dibuka tanpa merusak seal, sehingga penerima dapat memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan yang dikirim​​​​.

Jenis-Jenis Seal Container

Seal container tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam pengamanan pengiriman barang. Berikut ini adalah beberapa jenis seal container yang paling umum digunakan dalam industri pengiriman:

Bolt Seals

Deskripsi: Bolt seals adalah jenis seal keamanan tinggi yang terdiri dari dua bagian: pin dan barel. Pin ini dimasukkan melalui lubang di batang kunci pintu kontainer dan dikunci dengan barel. Setelah terpasang, bolt seal hanya dapat dibuka dengan pemotong baut, membuatnya sangat sulit untuk dirusak tanpa deteksi.

Keunggulan:

• Keamanan Tinggi: Hanya dapat dibuka dengan alat khusus.
• ID Unik: Setiap bolt seal memiliki nomor identifikasi unik yang membantu dalam pelacakan dan verifikasi.
• Tahan Lama: Terbuat dari bahan logam yang kuat dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Aplikasi: Bolt seals sering digunakan dalam pengiriman internasional di mana keamanan tinggi sangat penting, seperti dalam pengiriman barang berharga atau sensitif.

Tabel Ringkas Bolt Seals:

Cable Seals

Deskripsi: Cable seals menggunakan kabel baja yang fleksibel dan dapat disesuaikan panjangnya. Seal ini biasanya memiliki mekanisme penguncian sendiri dan memerlukan pemotong kabel khusus untuk dibuka, memberikan keamanan tambahan.

Keunggulan:

• Fleksibilitas: Kabel yang dapat disesuaikan panjangnya membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.
• Tahan Lama: Dibuat dari bahan yang tahan terhadap korosi dan kondisi cuaca buruk.
• Keamanan Tinggi: Sulit dibuka tanpa alat khusus, memberikan tingkat keamanan yang tinggi.

Aplikasi: Cable seals cocok untuk pengiriman barang yang memerlukan fleksibilitas dan ketahanan tinggi, seperti pengiriman kontainer yang melalui berbagai kondisi cuaca.

Tabel Ringkas Cable Seals:

Metal Strip Seals

Deskripsi: Metal strip seals adalah jenis seal yang terbuat dari logam dengan ujung berbentuk bola yang mengunci sendiri. Seal ini dirancang untuk tahan terhadap korosi dan kerusakan, membuatnya ideal untuk perjalanan panjang dan kondisi cuaca ekstrem.

Keunggulan:

• Ketahanan Tinggi: Terbuat dari logam yang tahan korosi.
• Penguncian Sendiri: Ujung berbentuk bola yang mengunci sendiri memberikan keamanan tambahan.
• Serbaguna: Dapat digunakan untuk berbagai jenis kontainer.

Aplikasi: Metal strip seals sering digunakan dalam pengiriman barang di mana ketahanan terhadap kondisi lingkungan sangat penting, seperti dalam pengiriman antar benua.

Tabel Ringkas Metal Strip Seals:

E-seals

Deskripsi: E-seals adalah seal elektronik yang dilengkapi dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Seal ini memiliki ID unik yang dapat dipindai menggunakan pembaca RFID, mempercepat proses pemeriksaan dan pelacakan.

Keunggulan:

• Teknologi RFID: Memungkinkan pemindaian dan pelacakan otomatis.
• Kecepatan Pemeriksaan: Mempercepat proses pemeriksaan bea cukai dan pelacakan.
• Keamanan Tambahan: Dapat memberikan data real-time tentang status seal.

Aplikasi: E-seals sangat cocok untuk pengiriman yang memerlukan pelacakan dan pemeriksaan cepat, seperti barang-barang sensitif dan bernilai tinggi.

Baca juga: Container 20 Feet: Definisi, Dimensi, Spesifikasi, dan Berbagai Manfaatnya

Tabel Ringkas E-seals:

Dengan memahami jenis-jenis seal container yang tersedia, perusahaan dapat memilih seal yang paling sesuai dengan kebutuhan pengiriman mereka, memastikan keamanan dan integritas barang selama transit.

Standar dan Regulasi Seal Container

Seal container memainkan peran penting dalam memastikan keamanan pengiriman internasional. Untuk memastikan efektivitasnya, berbagai standar dan regulasi telah ditetapkan. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang standar dan regulasi yang mengatur penggunaan seal container:

ISO 17712:2013

ISO 17712:2013 adalah standar internasional yang mengatur spesifikasi untuk desain, kekuatan, dan fitur anti-tamper dari seal container. Standar ini mengklasifikasikan seal menjadi tiga kategori berdasarkan kekuatannya: indicative, security, dan high security. Berikut adalah beberapa persyaratan utama dari ISO 17712:2013:

1. Kekuatan Mekanis: Seal harus cukup kuat untuk mencegah pembukaan tidak sah. Seal high security harus memiliki kekuatan tarik minimum 1.000 kg dan kekuatan potong minimum 340 kg.
2. Fitur Anti-Tamper: Seal harus dirancang sedemikian rupa sehingga setiap upaya untuk membuka atau merusaknya akan meninggalkan tanda yang jelas. Hal ini penting untuk mendeteksi apakah seal telah dirusak selama transit.
3. Identifikasi Unik: Setiap seal harus memiliki nomor identifikasi unik yang dicetak atau diukir dengan metode yang sulit dihapus, seperti laser engraving atau thermal printing. Hal ini memastikan bahwa seal dapat dilacak dan diverifikasi dengan mudah​​​​.

C-TPAT (Customs-Trade Partnership Against Terrorism)

C-TPAT adalah program sukarela yang diperkenalkan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) setelah serangan teroris 9/11. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan rantai pasokan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk importir, perusahaan transportasi, dan produsen. Berikut adalah beberapa aspek utama dari C-TPAT terkait seal container:

1. Seal Keamanan Tinggi: Semua kontainer yang masuk ke AS harus disegel dengan seal yang memenuhi standar ISO 17712:2013 untuk high security. Ini untuk memastikan bahwa seal yang digunakan cukup kuat dan tidak mudah dirusak​​.
2. Inspeksi dan Kepatuhan: Anggota C-TPAT diharuskan untuk memeriksa seal container secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau manipulasi. Setiap pelanggaran terhadap prosedur ini dapat mengakibatkan penangguhan keanggotaan dalam program C-TPAT​​.

Peraturan Bea Cukai Nasional

Selain standar internasional, banyak negara memiliki regulasi khusus terkait penggunaan seal container untuk pengiriman internasional. Contohnya:

1. Amerika Serikat: Semua kontainer yang masuk harus disegel dengan seal keamanan tinggi yang memenuhi standar ISO 17712:2013. Selain itu, CBP melakukan inspeksi acak pada kontainer untuk memastikan kepatuhan​​.
2. Uni Eropa: Negara-negara di Uni Eropa juga mengadopsi standar ISO 17712:2013 dan memiliki prosedur inspeksi bea cukai yang ketat untuk memastikan bahwa kontainer disegel dengan benar dan tidak ada manipulasi selama transit​​.

Pentingnya Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi

Kepatuhan terhadap standar dan regulasi seal container tidak hanya penting untuk keamanan pengiriman tetapi juga untuk menghindari denda dan penundaan selama proses bea cukai. Menggunakan seal yang sesuai dengan standar internasional dan memastikan bahwa seal tersebut dipasang dan diperiksa dengan benar membantu dalam:

1. Memastikan Keamanan Barang: Barang tetap aman dan tidak dirusak selama pengiriman, mengurangi risiko kehilangan dan kerusakan.
2. Memperlancar Proses Bea Cukai: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi membantu mempercepat proses pemeriksaan bea cukai dan mengurangi kemungkinan penundaan pengiriman.
3. Menghindari Sanksi dan Denda: Kepatuhan terhadap standar seperti ISO 17712:2013 dan program C-TPAT menghindarkan perusahaan dari sanksi dan denda yang dapat dikenakan oleh otoritas bea cukai​​​​.

Dengan memahami dan mematuhi standar serta regulasi yang berlaku, perusahaan dapat memastikan bahwa pengiriman mereka aman, efisien, dan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku di berbagai negara.

Cara Memasang Seal Container

Memasang seal container dengan benar sangat penting untuk memastikan keamanan dan integritas pengiriman barang. Proses ini memerlukan ketelitian untuk memastikan seal terpasang dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk memasang seal container:

1. Siapkan Seal

Setiap seal container, terutama bolt seals, terdiri dari dua bagian utama: pin dan barel. Kedua bagian ini harus memiliki nomor identifikasi unik yang sama. Pastikan untuk memeriksa nomor ini sebelum memasang seal untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Baca juga: Fasilitas Container Yard adalah Solusi Optimal untuk Logistik Modern

2. Tutup Pintu Kontainer

Pastikan pintu kontainer tertutup rapat. Proses penutupan biasanya dimulai dengan pintu kiri terlebih dahulu, diikuti dengan pintu kanan. Proses ini penting untuk memastikan pintu kontainer terkunci dengan benar dan tidak ada celah yang memungkinkan akses tidak sah.

3. Masukkan Pin Melalui Lubang

Setelah pintu kontainer tertutup rapat, masukkan pin seal melalui lubang di batang kunci pintu kanan. Lubang ini biasanya berada di bagian bawah atau tengah batang kunci, tergantung pada desain kontainer dan seal.

4. Kunci dengan Barel

Setelah pin dimasukkan melalui lubang, pasang barel pada ujung pin. Dorong barel sampai Anda mendengar bunyi ‘klik’ yang menunjukkan bahwa pin dan barel telah terkunci dengan aman. Bunyi ‘klik’ ini adalah tanda bahwa seal sudah terpasang dengan benar dan tidak bisa dibuka tanpa alat khusus seperti pemotong baut.

5. Periksa Kembali Nomor Seal

Setelah seal terpasang, periksa kembali nomor identifikasi pada pin dan barel untuk memastikan keduanya sesuai dengan nomor yang tercantum pada Bill of Lading dan dokumen pengiriman lainnya. Hal ini penting untuk verifikasi dan pelacakan selama transit.

6. Dokumentasi

Ambil foto seal yang telah terpasang sebagai bukti dokumentasi. Foto ini berguna jika terjadi masalah selama pengiriman, seperti klaim asuransi atau perselisihan tentang kondisi barang saat diterima.

Tips Tambahan

• Pemotongan Seal: Seal container, seperti bolt seals dan cable seals, hanya bisa dibuka dengan pemotong khusus. Pastikan alat pemotong tersedia dan digunakan oleh personel yang berwenang.
• Lokasi Penempatan: Seal biasanya dipasang pada batang kunci pintu kanan kontainer. Beberapa kontainer mungkin memerlukan seal tambahan untuk keamanan ekstra, tergantung pada persyaratan pengiriman atau regulasi lokal.
• Inspeksi: Lakukan inspeksi rutin pada seal selama transit untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau manipulasi. Jika seal rusak, segera dokumentasikan dan laporkan kepada pihak berwenang dan perusahaan pengiriman​​​​​​.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa seal container terpasang dengan benar dan memberikan keamanan maksimal selama pengiriman. Dokumentasi dan inspeksi yang tepat juga membantu dalam mengidentifikasi dan menangani masalah potensial yang mungkin terjadi selama transit.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Seal Container Rusak atau Hilang

Jika seal container rusak atau hilang, langkah-langkah berikut harus diambil:

1. Dokumentasi: Ambil foto seal yang rusak dan kontainer, serta catat nomor seal yang ada.
2. Hubungi Pihak Terkait: Segera hubungi perusahaan pengiriman, forwarder, dan perusahaan asuransi Anda.
3. Jangan Buka Kontainer: Jangan buka kontainer sampai perwakilan perusahaan pengiriman hadir. Setelah dibuka, lanjutkan mengambil foto isi kontainer​​​​.

Peran Seal Container dalam Keamanan Pengiriman

Seal container memainkan peran krusial dalam memastikan keamanan dan integritas barang selama pengiriman. Mereka bertindak sebagai garis pertahanan pertama melawan pencurian, penyelundupan, dan kerusakan, serta membantu dalam verifikasi dan pelacakan. Berikut adalah beberapa aspek penting dari peran seal container dalam keamanan pengiriman:

Pencegahan Pencurian dan Penyusupan

Seal container dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke dalam kontainer. Dengan memasang seal yang kuat seperti bolt seals atau cable seals, sulit bagi pencuri atau penyusup untuk membuka kontainer tanpa merusak seal tersebut. Kerusakan pada seal ini memberikan indikasi langsung bahwa kontainer telah dibuka secara tidak sah. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi upaya pencurian atau penyusupan sebelum barang mencapai tujuannya​​​​.

Verifikasi dan Pelacakan

Setiap seal container memiliki nomor identifikasi unik yang dicatat dalam dokumen pengiriman seperti Bill of Lading. Nomor ini digunakan untuk memverifikasi bahwa kontainer yang diterima sama dengan yang dikirim. Saat barang tiba di tujuan, nomor seal diperiksa terhadap dokumen pengiriman untuk memastikan tidak ada yang berubah selama transit. Teknologi seperti RFID pada e-seals memungkinkan pelacakan real-time dan mempercepat proses pemeriksaan di bea cukai​​​​.

Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Internasional

Penggunaan seal container membantu memastikan kepatuhan terhadap berbagai regulasi dan standar internasional, seperti ISO 17712:2013. Standar ini menetapkan spesifikasi untuk desain, kekuatan, dan fitur anti-tamper dari seal container, yang harus dipenuhi untuk memastikan keamanan maksimal. Seal yang memenuhi standar ini diakui secara global dan diperlukan dalam banyak negara untuk pengiriman internasional​​​​.

Perlindungan dari Kerusakan dan Kehilangan Barang

Seal container juga berperan dalam melindungi barang dari kerusakan dan kehilangan selama pengiriman. Dengan memastikan pintu kontainer terkunci rapat dan tidak dapat dibuka tanpa merusak seal, risiko barang jatuh atau rusak selama transit diminimalkan. Seal juga membantu memastikan bahwa barang tetap dalam kondisi yang sama sejak dikirim hingga diterima​​​​.

Deteksi Tampering dan Investigasi Insiden

Seal container yang rusak atau hilang merupakan tanda awal bahwa kontainer mungkin telah dibuka secara tidak sah. Jika seal menunjukkan tanda-tanda kerusakan, inspeksi lebih lanjut dapat dilakukan untuk menentukan apakah ada barang yang hilang atau rusak. Dokumentasi dan foto seal yang rusak penting untuk proses klaim asuransi dan investigasi lebih lanjut​​​​.

Tabel Ringkas Peran Seal Container:

Seal container tidak hanya berfungsi sebagai alat pengamanan fisik tetapi juga sebagai elemen penting dalam rantai pasokan global. Dengan memahami dan menggunakan seal container yang tepat, perusahaan dapat memastikan pengiriman barang yang aman, efisien, dan sesuai dengan standar internasional.

Baca juga: Jasa Sewa Container dengan Harga Terbaik

Kesimpulan

Seal container adalah komponen vital dalam industri pengiriman yang menjamin keamanan dan integritas barang selama transit. Dengan memahami berbagai jenis seal, standar yang berlaku, dan cara pemasangan yang benar, perusahaan dapat memastikan pengiriman yang aman dan efisien. Penggunaan seal yang tepat tidak hanya mencegah pencurian dan penyelundupan tetapi juga memperlancar proses inspeksi bea cukai.

Referensi

1. Container Seals – Importance, Types, And Requirements
2. Container Seal: Number & all you need to know
3. Why do you need a container seal? [+ types & benefits]
4. Everything you need to know about Container Seals
5. Everything you need to know about SEALS for containers
6. Everything you need to know about SEALS for containers

Tingkatkan Efisiensi Pengiriman Aman & Mudah dengan NDE Cargo!

Apakah Anda mencari solusi pindah rumah yang cepat, aman, dan terpercaya? Perusahaan Ekspedisi NDE Cargo hadir untuk memenuhi semua kebutuhan logistik Anda dengan layanan terbaik dengan harga yang kompetitif. Nikmati berbagai keuntungan yang hanya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan jasa pengiriman kami:

• Efisiensi Waktu dan Biaya: Hemat waktu dan biaya dengan jaringan logistik kami yang luas dan teknologi canggih yang memastikan pengiriman tepat waktu.
• Keamanan Terjamin: Pengemasan standar industri dan layanan asuransi memberikan ketenangan pikiran bahwa barang Anda aman dalam perjalanan.
• Kemudahan Pengiriman: Layanan penjemputan dari lokasi Anda dan pengurusan dokumen lengkap untuk memudahkan proses pengiriman Anda.

Jangan ragu lagi, percayakan pindahan rumah maupun kantor Anda kepada NDE Cargo dan rasakan kemudahan serta keandalan dalam setiap pengiriman. Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan penawaran terbaik!

Kunjungi NDE Cargo atau hubungi layanan pelanggan kami di 0822-1177-7093 untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.

NDE Cargo: Solusi Tepat untuk Semua Kebutuhan Pengiriman Anda!