Perbedaan Ekspedisi dan Logistik: Penjelasan Lengkap dan Contohnya

Pengertian Ekspedisi dan Logistik

Jasa Ekspedisi

Ekspedisi adalah layanan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain dengan fokus pada pengiriman cepat dan efisien. Jasa ekspedisi biasanya digunakan oleh individu dan bisnis kecil untuk mengirimkan paket dalam jumlah kecil hingga sedang. Ekspedisi sering menggunakan kurir dan kendaraan kecil seperti van atau sepeda motor untuk distribusi.

Jasa Logistik

Logistik mencakup seluruh proses pengelolaan aliran barang, informasi, dan sumber daya dari titik asal hingga ke tujuan akhir. Jasa logistik lebih kompleks dan melibatkan manajemen pergudangan, pengadaan armada, perencanaan rute, dan optimasi rantai pasok. Jasa ini sering digunakan oleh perusahaan besar untuk distribusi barang dalam jumlah besar.

Perbedaan Utama

Fokus Layanan

Ekspedisi dan logistik memiliki fokus layanan yang berbeda secara mendasar. Ekspedisi lebih terfokus pada pengiriman barang dari berbagai pengirim ke berbagai penerima dalam jumlah kecil hingga sedang. Layanan ini sering digunakan oleh individu dan bisnis kecil karena fleksibilitas dan kecepatannya. Ekspedisi biasanya menangani banyak pengiriman dalam satu hari, dengan kurir yang mengantarkan paket ke berbagai alamat.

Di sisi lain, logistik memiliki cakupan yang lebih luas dan kompleks. Layanan logistik tidak hanya mencakup pengiriman barang, tetapi juga manajemen seluruh rantai pasok.Layanan ini termasuk pengadaan armada, manajemen pergudangan, pengelolaan inventaris, dan perencanaan rute yang efisien. Fokus utama logistik adalah mengoptimalkan proses pengiriman barang dalam skala besar untuk perusahaan besar. Dengan demikian, logistik berfokus pada efisiensi operasional dan pengurangan biaya dalam seluruh rantai pasok.

Lokasi Pengiriman dan Cakupan Geografis

Dalam hal cakupan geografis, ekspedisi mampu mengirim barang ke banyak alamat dalam satu hari dengan jangkauan yang sangat luas. Layanan ekspedisi dapat mencapai daerah-daerah terpencil dan bahkan menawarkan layanan pengiriman internasional. Kecepatan dan fleksibilitas adalah keunggulan utama dari layanan ekspedisi, memungkinkan pengiriman cepat ke berbagai tujuan dalam waktu singkat.

Sebaliknya, layanan logistik biasanya memiliki cakupan yang lebih terbatas dalam hal jumlah tujuan per hari. Logistik berfokus pada pengiriman barang dalam jumlah besar dari satu titik ke titik lain sesuai dengan kebutuhan distribusi perusahaan. Pengiriman ini direncanakan dengan cermat untuk memastikan efisiensi dan ketepatan waktu. Meskipun demikian, logistik juga dapat melayani pengiriman internasional, tetapi dalam skala yang lebih besar dan dengan perencanaan yang lebih mendalam.

Jumlah dan Jenis Muatan

Perbedaan signifikan lainnya antara ekspedisi dan logistik adalah jumlah dan jenis muatan yang mereka tangani. Layanan ekspedisi biasanya menangani barang dalam jumlah kecil hingga sedang. Pengiriman dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil van. Hal ini memungkinkan ekspedisi untuk melayani berbagai jenis pelanggan, termasuk individu dan bisnis kecil, yang memiliki kebutuhan pengiriman fleksibel dan tidak membutuhkan muatan besar.

Di sisi lain, logistik menangani pengiriman barang dalam jumlah besar, mulai dari 10 hingga 50 ton. Muatan besar ini memerlukan penggunaan kendaraan yang lebih besar seperti truk, kapal laut, atau pesawat terbang. Layanan logistik sering kali diperlukan oleh perusahaan besar yang memiliki kebutuhan pengiriman massal untuk distribusi produk mereka. Oleh karena itu, logistik memiliki infrastruktur yang lebih kompleks dan kemampuan untuk menangani muatan berat dengan efisien.

Sistem Pengiriman

Ekspedisi dan logistik juga berbeda dalam hal sistem pengiriman yang digunakan. Ekspedisi menggunakan sistem LTL (Less Than Truckload), di mana satu truk digunakan untuk mengirimkan barang dari berbagai pengirim ke berbagai tujuan. Sistem ini memungkinkan pengirim yang tidak memiliki cukup barang untuk memenuhi satu truk penuh tetap bisa mengirim barang mereka dengan biaya yang lebih terjangkau. Sistem LTL menawarkan fleksibilitas dalam pengiriman dan efisiensi biaya bagi pelanggan dengan kebutuhan pengiriman kecil.

Sebaliknya, logistik menggunakan sistem FTL (Full Truckload), di mana satu truk digunakan untuk mengirim barang dari satu pengirim ke satu tujuan. Sistem FTL lebih efisien untuk pengiriman dalam jumlah besar karena satu truk penuh digunakan untuk satu pengirim saja. Hal ini mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan penanganan dan pengiriman barang, serta memastikan barang tiba di tujuan dengan lebih cepat dan aman.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan utama ini, pelaku bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman mereka. Ekspedisi menawarkan fleksibilitas dan kecepatan untuk pengiriman kecil, sementara logistik menyediakan solusi terintegrasi dan efisien untuk manajemen rantai pasok dalam skala besar

Tabel Ringkas Perbedaan Ekspedisi dan Logistik

Dengan informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Jenis Pengiriman

Pengiriman Via Darat

Pengiriman barang melalui darat adalah metode yang paling umum dan ekonomis untuk mengirimkan barang dalam jarak dekat atau menengah. Pengiriman via darat dilakukan menggunakan berbagai jenis kendaraan, termasuk truk, van, dan kendaraan bermotor lainnya. Keuntungan utama dari pengiriman darat adalah biayanya yang lebih rendah dibandingkan metode lainnya dan kemampuan untuk melacak barang secara real-time.

Pengiriman via darat juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi karena kendaraan dapat diakses dengan mudah dan dapat menavigasi hampir semua rute jalan darat. Namun, pengiriman ini memiliki keterbatasan dalam hal jarak dan waktu, terutama jika dibandingkan dengan pengiriman udara. Di Indonesia, pengiriman darat sering digunakan untuk pengiriman antar kota dan antar provinsi di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, dan Bali.

Pengiriman Via Laut

Pengiriman melalui laut adalah metode yang paling ekonomis untuk mengirimkan barang dalam jumlah besar dan berat. Pengiriman laut biasanya melibatkan penggunaan kapal kargo yang dapat membawa muatan dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pengiriman udara. Jenis pengiriman ini sangat ideal untuk perdagangan internasional dan antar pulau.

Namun, pengiriman via laut memerlukan waktu yang lebih lama karena kapal harus menavigasi rute laut yang panjang. Keuntungan utama dari pengiriman laut adalah kapasitasnya yang besar dan kemampuannya untuk mengangkut berbagai jenis barang, termasuk bahan baku, produk jadi, dan alat berat. Di Indonesia, pengiriman via laut sangat penting untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar luas.

Pengiriman Via Udara

Pengiriman udara adalah metode tercepat dan paling efisien untuk mengirimkan barang, terutama untuk barang-barang yang harus tiba dalam waktu singkat. Pengiriman via udara menggunakan pesawat kargo yang dapat menjangkau berbagai destinasi dalam waktu yang singkat. Kecepatan dan ketepatan waktu adalah keunggulan utama dari pengiriman udara, menjadikannya pilihan ideal untuk barang-barang yang sensitif terhadap waktu seperti dokumen penting, obat-obatan, dan produk berharga tinggi.

Meskipun biaya pengiriman udara lebih tinggi dibandingkan metode lainnya, manfaat kecepatan dan efisiensi sering kali mengimbangi biaya tambahan tersebut. Pengiriman udara juga menawarkan jangkauan internasional yang luas, memungkinkan pengiriman cepat ke berbagai negara dan benua. Di Indonesia, layanan pengiriman udara sering digunakan untuk pengiriman antar provinsi yang jauh dan pengiriman internasional.

Pengiriman Via Kereta Api

Pengiriman barang melalui kereta api adalah metode yang efisien dan ekonomis untuk pengiriman dalam jumlah besar dalam jarak jauh di darat. Kereta api dapat mengangkut muatan berat dengan kapasitas besar dan biaya yang lebih rendah dibandingkan truk. Pengiriman melalui kereta api juga menawarkan keandalan tinggi karena tidak terpengaruh oleh lalu lintas jalan raya dan cuaca.

Kereta api adalah pilihan yang baik untuk pengiriman barang industri, bahan baku, dan produk jadi dalam jumlah besar yang membutuhkan pengiriman jarak jauh di dalam negeri. Di Indonesia, pengiriman via kereta api digunakan terutama di Pulau Jawa yang memiliki jaringan rel kereta api yang luas.

Pengiriman Via Kurir

Pengiriman kurir adalah metode yang digunakan untuk pengiriman barang kecil dan dokumen yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu. Layanan kurir biasanya menawarkan berbagai opsi pengiriman, termasuk pengiriman hari yang sama, pengiriman ekspres, dan pengiriman reguler. Pengiriman kurir sangat populer di kalangan individu dan bisnis kecil karena fleksibilitas dan kecepatannya.

Kurir menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil van, tergantung pada ukuran dan berat barang yang dikirim. Layanan kurir juga menawarkan sistem pelacakan yang memungkinkan pengirim dan penerima untuk memantau status pengiriman secara real-time. Di Indonesia, layanan kurir sangat umum di kota-kota besar untuk pengiriman cepat dalam jarak dekat.

Contoh Perusahaan Ekspedisi dan Logistik

Perusahaan Ekspedisi

• JNE
• TIKI
• J&T Express
• Ninja Express
• Shopee Express

Perusahaan Logistik

• DHL
• UPS
• DB Schenker
• Nippon Express
• FedEx

Kesimpulan

Perbedaan antara ekspedisi dan logistik terletak pada fokus layanan, jumlah dan jenis muatan, sistem pengiriman, serta konsumen yang dilayani. Memahami perbedaan ini dapat membantu pelaku bisnis memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk pengiriman skala kecil maupun besar.

Referensi

1. Kargo Tech
2. Union Logistics
3. Indone Kargo
4. Scale Ocean
5. Lalamove
6. Karlo.id