Sebagian dari anda mungkin ada yang belum memahami perbedaan Logistics dan Procurement, mari kita bahas disini
Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa istilah yang sering digunakan dalam industri logistik dan manajemen rantai pasok. Dua istilah yang mungkin sering terdengar adalah Logistics dan Procurement. Kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang signifikan meskipun keduanya saling terkait dalam manajemen rantai pasok. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya.
1. Logistics
Logistik merujuk pada proses pengelolaan dan pengiriman barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Hal ini meliputi perencanaan, implementasi, dan pengendalian aliran barang dari pemasok hingga pelanggan akhir. Pada umumnya, proses logistik terdiri dari beberapa aspek, termasuk transportasi, pergudangan, dan pengelolaan persediaan.
Dalam transportasi, logistics mencakup pengiriman barang menggunakan berbagai jenis moda transportasi, seperti kapal laut, pesawat, kereta api, dan truk. Pada pergudangan, logistics melibatkan penyimpanan barang sementara di gudang atau pusat distribusi sebelum dikirimkan ke tujuan akhir. Sedangkan pada pengelolaan persediaan, logistics mencakup pengelolaan stok barang, pengendalian kualitas, dan pengiriman barang yang tepat waktu.
2. Procurement
Procurement adalah proses pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini mencakup proses pemilihan vendor, negosiasi harga dan persyaratan kontrak, serta pengawasan terhadap kinerja vendor.
Proses procurement biasanya dimulai dari identifikasi kebutuhan barang atau jasa, penyusunan spesifikasi barang atau jasa yang dibutuhkan, pemilihan vendor, negosiasi harga dan persyaratan kontrak, hingga pengawasan terhadap kinerja vendor. Dalam hal ini, procurement sering kali terkait dengan aspek keuangan perusahaan dan perencanaan strategis.
Perbedaan antara Logistics dan Procurement
Secara sederhana, perbedaan antara logistics dan procurement adalah fokusnya pada tahap yang berbeda dalam manajemen rantai pasok. Logistics fokus pada pengelolaan dan pengiriman barang dari tempat asal ke tempat tujuan, sedangkan procurement fokus pada proses pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Logistics berfokus pada aspek operasional, sedangkan procurement berfokus pada aspek strategis dan keuangan.
Namun, keduanya saling terkait dan penting dalam manajemen rantai pasok. Proses procurement yang efektif dapat memastikan bahwa perusahaan memiliki pasokan barang atau jasa yang cukup dan berkualitas baik. Sedangkan proses logistics yang efektif dapat memastikan bahwa barang atau jasa tersebut sampai ke tujuan akhir dengan cepat, aman, dan tepat waktu.
Kesimpulan
Dalam industri bisnis, Logistics dan Procurement merupakan dua hal yang saling terkait namun memiliki perbedaan. Procurement adalah proses pengadaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, sedangkan logistics adalah pengelolaan semua aktivitas terkait dengan penyimpanan, transportasi, dan distribusi barang.
Meskipun keduanya memiliki fokus yang berbeda, namun keduanya sangat penting dalam memastikan kelancaran operasional dan keberhasilan bisnis perusahaan. NDE Cargo sebagai perusahaan logistik terbaik dan terpercaya di Indonesia siap membatu anda dalam pengiriman barang, kendaraan, alat berat dan pindahan rumah di Indonesia. Jangan ragu segera konsultasikan setiap kebutuhan pengiriman anda kepada kami, konsultasi gratis.