Berapa Kubik Isi Container? Panduan Lengkap Kapasitas Kontainer 20 & 40 Feet

nde cargo kubik isi container

Dalam dunia logistik, kubikasi kontainer adalah hal penting yang menentukan efisiensi pengiriman barang. Mengetahui berapa kubik isi container akan membantu Anda mengelola barang yang akan dikirim dengan lebih efektif. Artikel ini akan membahas secara mendalam kapasitas kontainer berdasarkan standar 20 dan 40 feet, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kubik tersebut.

Table of Contents

Apa itu Kubikasi Kontainer?

Kubikasi kontainer mengacu pada volume ruang di dalam kontainer yang dapat diisi dengan barang. Volume ini diukur dalam meter kubik (m³) dan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan kapasitas muatan. Kubik penting karena memastikan barang dapat tertampung secara optimal tanpa membuang ruang yang ada.

Kontainer standar umumnya memiliki dua jenis ukuran yang digunakan secara global, yakni kontainer 20 feet dan 40 feet. Setiap jenis kontainer ini memiliki perhitungan volume kubik yang berbeda, sehingga pemahaman kubik ini sangat diperlukan dalam dunia logistik.

Ukuran Standar Container 20 Feet

nde cargo kubik isi continer

Kontainer 20 feet sering menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang mengirimkan barang dalam jumlah sedang. Kontainer ini cocok untuk pengiriman barang yang tidak memerlukan ruang yang terlalu besar. Berikut spesifikasi dan kapasitas kontainer 20 feet:

Parameter

Ukuran

Panjang Internal

5,9 meter

Lebar Internal

2,35 meter

Tinggi Internal

2,39 meter

Kapasitas Volume

33,1 meter kubik

Kapasitas Berat Maksimal

28.000 kg

Kontainer 20 feet memiliki volume sekitar 33,1 meter kubik, yang biasanya digunakan untuk pengiriman barang seperti elektronik, bahan mentah, atau perabotan kecil. Barang-barang yang tidak terlalu besar tapi memerlukan perlindungan maksimal sering kali menggunakan kontainer ini.

Ukuran Standar Container 40 Feet

nde cargo kubik isi container

Kontainer 40 feet biasanya digunakan untuk pengiriman dalam jumlah besar. Ukurannya yang hampir dua kali lipat lebih besar dari kontainer 20 feet menjadikannya pilihan yang cocok untuk barang dengan volume besar seperti kendaraan, mesin industri, atau bahan bangunan. Berikut spesifikasi dan kapasitas kontainer 40 feet:

Parameter

Ukuran

Panjang Internal

12,01 meter

Lebar Internal

2,35 meter

Tinggi Internal

2,39 meter

Kapasitas Volume

67,7 meter kubik

Kapasitas Berat Maksimal

28.000 kg

Dengan 67,7 meter kubik kapasitas, kontainer 40 feet memberikan ruang lebih untuk pengiriman barang berukuran besar. Meski demikian, berat maksimal yang diizinkan tetap sama dengan kontainer 20 feet, yakni 28.000 kg.

Cara Menghitung Volume Kubik Kontainer

Untuk menghitung berapa kubik isi kontainer, gunakan rumus sederhana berikut:

Volume (m³)=Panjang (m)×Lebar (m)×Tinggi (m)\text{Volume (m³)} = \text{Panjang (m)} \times \text{Lebar (m)} \times \text{Tinggi (m)}Volume (m³)=Panjang (m)×Lebar (m)×Tinggi (m)

Misalnya, untuk kontainer 20 feet dengan dimensi internal 5,9 meter (panjang), 2,35 meter (lebar), dan 2,39 meter (tinggi), perhitungannya adalah sebagai berikut:

5,9×2,35×2,39=33,1 meter kubik5,9 \times 2,35 \times 2,39 = 33,1 \, \text{meter kubik}5,9×2,35×2,39=33,1meter kubik

Perhitungan ini memberikan hasil volume kubik yang dapat digunakan untuk mengisi barang di dalam kontainer tersebut.

nde cargo perusahaan ekspedisi jasa pengiriman barang

Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Pengiriman

Kapasitas pengiriman dalam sebuah kontainer tidak hanya dipengaruhi oleh dimensi fisiknya saja. Ada beberapa faktor penting yang memengaruhi seberapa optimal barang dapat dimuat di dalam kontainer. Mengetahui faktor-faktor ini dapat membantu Anda merencanakan pengiriman yang lebih efisien dan hemat biaya. Berikut adalah faktor utama yang perlu diperhatikan:

1. Tipe dan Ukuran Barang

Setiap barang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, dan ini sangat mempengaruhi cara barang tersebut dapat dimuat ke dalam kontainer. Barang-barang dengan bentuk yang tidak beraturan atau ukuran yang besar mungkin akan memakan lebih banyak ruang daripada yang seharusnya. Sebagai contoh, mesin besar atau kendaraan mungkin hanya mengisi sebagian dari volume kontainer, tetapi karena ukurannya yang besar, akan sulit untuk memanfaatkan ruang di sekitarnya.

Barang-barang seperti kotak yang seragam atau palet barang yang bisa ditumpuk memungkinkan pemanfaatan ruang yang lebih efisien, sehingga lebih banyak barang yang dapat dimuat dalam satu kontainer.

2. Berat Barang

Selain volume, berat barang yang dikirim juga memainkan peran penting dalam menentukan kapasitas pengiriman. Setiap kontainer memiliki batasan berat maksimal yang harus dipatuhi. Untuk kontainer standar, batasan ini biasanya sekitar 28.000 kg.

Meskipun ruang di dalam kontainer masih tersisa, Anda tidak bisa mengisi lebih banyak barang jika berat total barang sudah mencapai batas maksimal. Misalnya, jika Anda mengirim barang-barang berat seperti logam atau bahan konstruksi, Anda mungkin akan mencapai batas berat sebelum volume kontainer sepenuhnya terisi. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhitungkan berat barang sebelum merencanakan muatan kontainer.

Baca juga: Cek tips aman kirim barang pecah belah jarak jauh!

3. Kemasan Barang

Cara barang dikemas juga dapat mempengaruhi seberapa banyak barang yang dapat dimuat ke dalam kontainer. Barang yang dikemas dengan buruk dapat menyebabkan ruang yang terbuang sia-sia di dalam kontainer. Misalnya, jika Anda menggunakan kotak atau kemasan yang terlalu besar untuk barang-barang kecil, Anda akan kehilangan ruang yang seharusnya bisa digunakan untuk barang lainnya.

Untuk memaksimalkan kapasitas, gunakan kemasan yang sesuai dengan ukuran barang. Penggunaan kemasan yang bisa disesuaikan dan mengurangi ruang kosong dalam kemasan dapat membuat barang lebih mudah diatur dalam kontainer. Penggunaan palet juga membantu barang-barang tersusun rapi dan mempermudah proses pemuatan serta pemanfaatan ruang.

4. Jenis Kontainer

Jenis kontainer yang Anda gunakan juga memiliki dampak besar pada kapasitas pengiriman. Kontainer standar 20 feet dan 40 feet memiliki dimensi yang berbeda, tetapi ada juga tipe-tipe kontainer lain yang dirancang khusus untuk jenis barang tertentu, seperti kontainer open-top, flat rack, atau reefer (kontainer berpendingin). Setiap tipe kontainer ini memiliki kapasitas yang berbeda berdasarkan kebutuhan spesifik barang yang akan dikirim.

Jika Anda mengirimkan barang-barang seperti mesin atau bahan konstruksi yang tidak dapat dimuat dalam kontainer standar karena tinggi atau bentuknya, menggunakan kontainer open-top atau flat rack memungkinkan fleksibilitas lebih dalam pemuatan barang-barang tersebut.

5. Aturan dan Regulasi Pengiriman

Setiap negara atau perusahaan logistik memiliki regulasi mengenai batasan berat dan volume barang yang bisa dimuat dalam sebuah kontainer. Aturan ini mencakup aspek keselamatan dan efisiensi, terutama ketika barang akan dikirimkan melalui jalur darat, laut, atau udara.

Sebagai contoh, beberapa negara memberlakukan batasan ketat mengenai berat maksimum kendaraan pengangkut kontainer, yang dapat memengaruhi seberapa penuh kontainer dapat dimuat. Hal ini menjadi pertimbangan penting, terutama jika Anda melakukan pengiriman internasional yang melibatkan beberapa negara dengan aturan yang berbeda-beda.

6. Sifat dan Karakteristik Barang

Sifat fisik barang yang dikirimkan juga perlu diperhatikan. Barang-barang yang mudah pecah, cair, atau berbahaya mungkin memerlukan ruang tambahan untuk memastikan keamanan selama pengiriman. Sebagai contoh, barang mudah pecah membutuhkan perlindungan ekstra dan sering kali tidak dapat ditumpuk dengan barang lain. Hal ini mengurangi efisiensi ruang di dalam kontainer.

Barang cair atau barang berbahaya memerlukan penanganan khusus seperti pemisahan dari barang lain, atau penggunaan kontainer dengan standar keselamatan tertentu, seperti kontainer berpendingin atau kontainer khusus bahan kimia. Hal ini tentunya akan mengurangi kapasitas pengiriman barang secara keseluruhan.

7. Efisiensi Pemuatan dan Penataan Barang

Terakhir, efisiensi dalam memuat dan menata barang di dalam kontainer dapat secara signifikan memengaruhi kapasitas pengiriman. Barang-barang yang ditata secara acak atau tidak terorganisir dengan baik dapat menyebabkan ruang kosong yang terbuang sia-sia. Menggunakan teknik pemuatan seperti block stowing (penyusunan barang berbentuk blok) atau vertical stacking (penumpukan vertikal) dapat membantu memaksimalkan pemanfaatan ruang dalam kontainer.

Baca juga: Ukuran dan Spesifikasi Container 20 Feet untuk Kebutuhan Logistik

Teknologi modern juga memainkan peran di sini. Banyak perusahaan logistik kini menggunakan software manajemen pemuatan yang secara otomatis menghitung cara terbaik untuk menata barang di dalam kontainer berdasarkan ukuran dan berat barang, sehingga kapasitas dapat dioptimalkan.

Kapan Menggunakan Container 20 atau 40 Feet?

Memilih antara kontainer 20 atau 40 feet tergantung pada beberapa faktor:

  1. Volume Barang: Jika Anda mengirimkan barang dengan volume besar, 40 feet adalah pilihan yang lebih efisien. Namun, jika barang yang dikirimkan relatif sedikit, kontainer 20 feet lebih ekonomis.
  2. Biaya Pengiriman: Biaya sewa kontainer 40 feet biasanya lebih tinggi, sehingga jika barang tidak mengisi penuh kontainer, biaya ini dapat menjadi tidak efisien.
  3. Tipe Barang: Barang-barang besar dan tidak mudah diatur, seperti peralatan besar atau kendaraan, biasanya membutuhkan ruang lebih besar dari kontainer 40 feet.

Tips Memaksimalkan Kapasitas Kontainer

Agar ruang kontainer digunakan seefisien mungkin, berikut beberapa tips:

  1. Gunakan Kemasan yang Tepat: Pastikan barang-barang dikemas dengan efisien sehingga ruang kosong dapat diminimalkan.
  2. Pilih Barang yang Dapat Ditumpuk: Barang-barang yang dapat disusun secara vertikal akan memaksimalkan ruang.
  3. Perhatikan Berat Barang: Jangan hanya fokus pada volume; perhatikan juga berat total barang yang dikirimkan agar tidak melebihi batas berat kontainer.

Tabel Ringkas Kapasitas Kontainer:

Jenis Kontainer

Dimensi Internal (meter)

Kapasitas Kubik (m³)

Berat Maksimal (kg)

20 Feet

5,9 x 2,35 x 2,39

33,1

28.000

40 Feet

12,01 x 2,35 x 2,39

67,7

28.000

Kesimpulan

Mengetahui kapasitas kontainer sangat penting dalam perencanaan pengiriman barang. Kontainer 20 feet cocok untuk pengiriman barang dengan volume sedang, sementara kontainer 40 feet menawarkan kapasitas lebih besar. Memahami cara menghitung kubik dan memaksimalkan penggunaan ruang akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan logistik yang efisien.

Referensi:

  1. Shipping and Freight Resource: Container Dimensions
  2. Maersk Line: Container Specifications
  3. Pelindo: Panduan Ukuran dan Kapasitas Kontainer

Tingkatkan Efisiensi Pengiriman Aman & Mudah dengan NDE Cargo!

Apakah Anda mencari solusi pindah rumah yang cepat, aman, dan terpercaya? Perusahaan Ekspedisi NDE Cargo hadir untuk memenuhi semua kebutuhan logistik Anda dengan layanan terbaik dengan harga yang kompetitif. Nikmati berbagai keuntungan yang hanya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan jasa pengiriman kami:

  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Hemat waktu dan biaya dengan jaringan logistik kami yang luas dan teknologi canggih yang memastikan pengiriman tepat waktu.
  • Keamanan Terjamin: Pengemasan standar industri dan layanan asuransi memberikan ketenangan pikiran bahwa barang Anda aman dalam perjalanan.
  • Kemudahan Pengiriman: Layanan penjemputan dari lokasi Anda dan pengurusan dokumen lengkap untuk memudahkan proses pengiriman Anda.

Jangan ragu lagi, percayakan pindahan rumah maupun kantor Anda kepada NDE Cargo dan rasakan kemudahan serta keandalan dalam setiap pengiriman. Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan penawaran terbaik!

Kunjungi NDE Cargo atau hubungi layanan pelanggan kami di 0822-1177-7093 untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.

NDE Cargo: Solusi Tepat untuk Semua Kebutuhan Pengiriman Anda!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *