Apa Itu Delivery? Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Prosesnya

Jenis-Jenis Delivery

1. Delivery Barang Fisik

Delivery barang fisik merupakan jenis pengiriman yang paling umum ditemukan dalam bisnis. Jenis ini mencakup pengiriman produk-produk seperti elektronik, pakaian, makanan, dan barang-barang lainnya dari penjual ke pelanggan. Proses ini sering melibatkan beberapa tahapan mulai dari pemesanan, pengemasan, hingga pengiriman dan penerimaan barang oleh pelanggan.

Contoh:

• Elektronik: Pengiriman gadget, komputer, dan peralatan elektronik lainnya.
• Pakaian: Pengiriman baju, celana, dan aksesoris fesyen.
• Makanan: Pengiriman makanan siap saji dari restoran atau produk makanan dari toko online.

Pengiriman barang fisik biasanya memerlukan perhatian khusus terhadap pengemasan untuk memastikan barang sampai dalam kondisi baik. Perusahaan logistik sering menggunakan berbagai metode pengangkutan seperti darat, laut, dan udara tergantung pada lokasi tujuan dan urgensi pengiriman.

2. Delivery Jasa

Delivery jasa adalah pengiriman layanan kepada pelanggan. Layanan ini mencakup berbagai bidang seperti pengiriman makanan, jasa kebersihan, hingga pengiriman dokumen. Pengiriman jasa seringkali dipesan melalui platform digital atau aplikasi, memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

Contoh:

• Layanan Makanan: Pengiriman makanan siap saji melalui aplikasi seperti GoFood atau GrabFood.
• Jasa Kebersihan: Layanan kebersihan rumah atau kantor yang dapat dipesan online.
• Pengiriman Dokumen: Layanan kurir yang mengantarkan dokumen penting ke lokasi tujuan.

Jenis layanan ini sangat mengutamakan kecepatan dan kualitas pelayanan untuk memastikan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas.

3. On-Demand Delivery

On-demand delivery adalah model pengiriman yang dilakukan sesuai dengan permintaan pelanggan dalam waktu yang cepat. Layanan ini menjadi semakin populer dengan kemajuan teknologi dan penetrasi smartphone. On-demand delivery menekankan pada kecepatan dan kenyamanan, memungkinkan pelanggan untuk memesan dan menerima produk atau layanan dengan segera.

Contoh:

• Pengiriman Makanan: Layanan yang mengantarkan makanan ke pelanggan dalam waktu singkat setelah pemesanan.
• Transportasi: Layanan ride-hailing seperti Gojek atau Grab yang menyediakan transportasi on-demand.
• Pengiriman Barang: Layanan pengiriman barang kecil dan paket dalam waktu cepat.

On-demand delivery memerlukan sistem manajemen yang efisien untuk memastikan pengiriman dilakukan tepat waktu dan sesuai permintaan pelanggan.

4. Pick Up Mandiri

Pick Up Mandiri adalah konsep pengiriman yang memungkinkan pelanggan untuk mengambil barang pesanan mereka dari lokasi yang telah ditentukan. Layanan ini memberikan fleksibilitas waktu kepada pelanggan dan sering digunakan dalam bisnis e-commerce dan retail modern.

Contoh:

• Toko Retail: Pelanggan memesan barang secara online dan mengambilnya di toko fisik.
• Locker Pickup: Pelanggan mengambil barang dari loker yang ditempatkan di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan atau stasiun kereta.
• Drive-Through: Pelanggan mengambil pesanan tanpa harus keluar dari kendaraan, biasanya digunakan untuk makanan cepat saji.

Konsep ini sangat membantu dalam memberikan opsi pengiriman yang praktis dan efisien bagi pelanggan yang ingin menghindari biaya pengiriman atau memiliki kendala waktu.

5. Pengiriman Logistik

Pengiriman logistik merujuk pada pengelolaan dan pengaturan pengiriman barang dalam skala besar. Proses ini melibatkan perencanaan rute, pengemasan, pengangkutan, penyimpanan, dan pelacakan barang untuk memastikan pengiriman yang tepat waktu dan efisien.

Contoh:

• Manajemen Rantai Pasokan: Pengiriman bahan baku dari pemasok ke pabrik.
• Distribusi Produk: Pengiriman produk jadi dari pabrik ke distributor atau retailer.
• Layanan Ekspor-Impor: Pengiriman barang antar negara dengan mempertimbangkan regulasi dan biaya tambahan.

Pengiriman logistik memerlukan koordinasi yang baik dan penggunaan teknologi canggih untuk memantau dan mengoptimalkan setiap langkah dalam proses pengiriman.

6. Pengiriman Kurir

Pengiriman kurir biasanya dilakukan oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengiriman paket kecil dan dokumen. Layanan ini menawarkan pengiriman yang cepat dan sering kali dilengkapi dengan fitur pelacakan real-time untuk memberikan transparansi kepada pelanggan.

Contoh:

• Dokumen Penting: Pengiriman surat-surat resmi, kontrak, dan dokumen legal lainnya.
• Paket Kecil: Pengiriman hadiah, barang-barang kecil, dan produk e-commerce.
• Layanan Same-Day: Pengiriman barang yang dijamin sampai di hari yang sama dengan pemesanan.

Pengiriman kurir sangat penting untuk kebutuhan pengiriman yang cepat dan aman, memastikan bahwa paket sampai ke tujuan dengan tepat waktu dan dalam kondisi baik.

Baca juga: Pastikan pengiriman elektronik aman, baca panduan efisiennya!

7. Pengiriman Express

Pengiriman express adalah jenis pengiriman yang sangat cepat dan biasanya lebih mahal daripada pengiriman reguler. Layanan ini digunakan untuk kebutuhan mendesak yang memerlukan pengiriman segera.

Contoh:

• Barang Darurat: Pengiriman obat-obatan atau peralatan medis yang mendesak.
• Dokumen Penting: Pengiriman dokumen yang perlu segera sampai untuk kepentingan bisnis atau legal.
• Produk Premium: Pengiriman barang-barang mewah yang memerlukan perlakuan khusus.

Pengiriman express seringkali dijalankan oleh perusahaan logistik yang memiliki jaringan luas dan sistem operasional yang sangat efisien untuk memenuhi permintaan pengiriman dalam waktu singkat.

8. Pengiriman Internasional

Pengiriman internasional mencakup pengiriman barang antar negara. Proses ini melibatkan regulasi yang ketat dan biaya tambahan, seperti pajak dan bea cukai, serta memerlukan dokumentasi yang lengkap untuk memastikan kelancaran pengiriman.

Contoh:

• E-commerce Global: Pengiriman produk dari penjual di satu negara ke pelanggan di negara lain.
• Layanan Ekspor-Impor: Pengiriman bahan baku atau produk jadi antar negara.
• Dokumen dan Paket: Pengiriman surat dan paket kecil ke luar negeri.

Pengiriman internasional memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam tentang regulasi dan prosedur yang berlaku di masing-masing negara.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai jenis delivery, bisnis dapat memilih metode pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan memastikan bahwa pelanggan menerima layanan terbaik.

Tabel Ringkasan Jenis Delivery

Manfaat Delivery untuk Bisnis

Pengiriman atau delivery memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis modern. Layanan ini bukan hanya tentang mengirimkan produk atau jasa kepada pelanggan, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek lain dari operasi bisnis. Berikut ini beberapa manfaat utama dari delivery bagi bisnis:

1. Memenuhi Ekspektasi Pelanggan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kepuasan pelanggan adalah kunci utama. Proses delivery yang efisien dan tepat waktu dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas dengan layanan pengiriman cenderung menjadi pelanggan setia dan memberikan ulasan positif yang dapat menarik pelanggan baru.

Contoh:

• E-commerce: Pengiriman yang cepat dan tepat waktu dari toko online membuat pelanggan merasa puas dan cenderung melakukan pembelian berulang.
• Restoran: Layanan pengiriman makanan yang cepat dan tepat waktu memastikan pelanggan menerima makanan dalam kondisi segar dan hangat, meningkatkan pengalaman makan mereka.

2. Membangun Kepercayaan

Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan pelanggan yang kuat. Delivery yang andal membantu membangun kepercayaan antara bisnis dan pelanggan. Ketika pelanggan yakin bahwa mereka dapat mengandalkan bisnis untuk mengirimkan produk atau jasa dengan baik, mereka cenderung menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

Contoh:

• Retail: Bisnis retail yang secara konsisten menyediakan pengiriman tepat waktu membangun reputasi sebagai penyedia yang dapat diandalkan.
• Jasa Profesional: Penyedia jasa yang mengirimkan laporan atau dokumen penting tepat waktu membantu membangun kepercayaan dan profesionalisme di mata klien.

3. Meningkatkan Kredibilitas

Pengiriman yang baik tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas bisnis. Pelanggan yang puas dengan pengalaman pengiriman mereka lebih mungkin memberikan ulasan positif dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain, membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan reputasi bisnis.

Baca juga: Tips Praktis Menghitung Tarif Pengiriman Barang.

Contoh:

• Produk Premium: Pengiriman produk mewah dengan pelayanan yang baik dapat meningkatkan citra dan kredibilitas bisnis sebagai penyedia barang berkualitas tinggi.
• Layanan Pelanggan: Respons cepat terhadap masalah pengiriman dan penyelesaian yang efisien meningkatkan citra positif bisnis di mata pelanggan.

4. Efisiensi Operasional

Proses delivery yang dioptimalkan dapat menghemat biaya logistik dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengelola pengiriman secara efektif, bisnis dapat mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan pengiriman, meningkatkan margin keuntungan, dan memastikan bahwa stok barang dikelola dengan baik.

Contoh:

• Manajemen Stok: Sistem pengiriman yang efisien membantu mengelola inventaris dengan lebih baik, mengurangi risiko overstock atau out-of-stock.
• Pengiriman Tepat Waktu: Mengoptimalkan rute pengiriman dapat mengurangi biaya bahan bakar dan waktu tempuh, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Proses Delivery

Proses delivery dimulai dari pemesanan oleh pelanggan, diikuti oleh pengemasan barang, pengangkutan, dan akhirnya penerimaan oleh pelanggan. Komunikasi yang efektif dan pelacakan status pengiriman sangat penting untuk menjaga transparansi dan kepuasan pelanggan.

Tahapan dalam Proses Delivery

1. Pemesanan: Pelanggan memesan barang melalui platform yang tersedia.
2. Pengemasan: Barang dikemas dengan aman sesuai standar.
3. Pengangkutan: Barang diangkut menggunakan moda transportasi yang sesuai.
4. Pelacakan: Pelanggan dapat melacak status pengiriman secara real-time.
5. Penerimaan: Barang diterima oleh pelanggan, dan jika sesuai, transaksi dianggap selesai.

Keuntungan Menggunakan Delivery

1. Praktis

Delivery menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk menerima barang tanpa harus pergi ke lokasi penjual. Bagi bisnis, hal ini mengurangi kebutuhan interaksi langsung dengan pelanggan.

2. Jangkauan Luas

Dengan delivery, bisnis dapat menjangkau pelanggan di lokasi yang lebih luas, meningkatkan potensi pasar dan peluang penjualan.

3. Meningkatkan Pelanggan Baru

Jangkauan yang lebih luas memungkinkan bisnis untuk menarik lebih banyak pelanggan baru yang sebelumnya tidak terjangkau.

4. Menjadi Media Promosi

Layanan delivery dapat digunakan sebagai alat promosi yang efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan baru.

Trend dan Inovasi dalam Delivery

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor delivery telah mengalami transformasi besar berkat kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengiriman, tetapi juga memperluas jangkauan layanan yang tersedia bagi konsumen. Berikut ini beberapa tren dan inovasi terkini dalam delivery yang patut diperhatikan:

1. Pengiriman Drones dan Robot

Teknologi drone dan robot telah menjadi salah satu inovasi paling menarik dalam dunia pengiriman. Perusahaan seperti Amazon dan Google telah menguji penggunaan drone untuk mengirimkan paket ke pelanggan dalam waktu singkat. Drone ini dapat mengurangi waktu pengiriman dan biaya operasional, terutama di daerah perkotaan yang padat.

Contoh:

• Amazon Prime Air: Program ini bertujuan untuk mengirimkan paket kecil kepada pelanggan dalam waktu 30 menit menggunakan drone.
• Starship Technologies: Perusahaan ini menggunakan robot otonom untuk mengirimkan barang-barang kecil dan makanan di beberapa kota besar.

2. Pengiriman Berbasis Aplikasi

Aplikasi mobile telah mengubah cara kita memesan dan melacak pengiriman. Penggunaan aplikasi memungkinkan pelanggan untuk melihat status pengiriman secara real-time, berkomunikasi dengan kurir, dan bahkan melacak lokasi pengemudi. Aplikasi ini tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan.

Contoh:

• Gojek dan Grab: Kedua perusahaan ini menyediakan layanan pengiriman makanan, paket, dan transportasi yang dapat dipesan melalui aplikasi mobile.
• Uber Eats: Layanan pengiriman makanan yang memungkinkan pelanggan memesan dari berbagai restoran dan melacak pengiriman mereka secara real-time.

3. Pengiriman Ramah Lingkungan

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, banyak perusahaan mulai mengadopsi praktik pengiriman yang lebih berkelanjutan. Hal ini termasuk penggunaan kendaraan listrik, sepeda, dan strategi pengemasan yang ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon.

Contoh:

• Tesla Semi: Truk listrik yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dalam proses pengiriman jarak jauh.
• Cargo Bikes: Digunakan di kota-kota besar untuk pengiriman jarak pendek, mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Baca juga: Temukan bagaimana e-commerce mengubah pengiriman barang!

4. Pengiriman Otonom

Kendaraan otonom, seperti mobil tanpa pengemudi, sedang dikembangkan untuk mengurangi biaya pengiriman dan meningkatkan efisiensi. Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi industri pengiriman dengan menghilangkan kebutuhan akan pengemudi manusia, yang dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan keselamatan di jalan.

Contoh:

• Waymo: Anak perusahaan Alphabet yang mengembangkan kendaraan otonom untuk berbagai kebutuhan, termasuk pengiriman barang.
• Nuro: Startup yang berfokus pada kendaraan otonom kecil untuk pengiriman barang sehari-hari, seperti makanan dan bahan belanjaan.

5. Pengiriman Kecepatan Tinggi

Kecepatan pengiriman terus meningkat dengan adanya janji pengiriman dalam hitungan jam atau bahkan menit. Layanan ini terutama berlaku untuk makanan dan produk-produk sehari-hari yang memerlukan pengiriman cepat untuk mempertahankan kualitas dan kesegaran.

Contoh:

• Amazon Prime Now: Layanan yang menawarkan pengiriman dalam waktu dua jam untuk berbagai produk di kota-kota tertentu.
• Instacart: Layanan pengiriman bahan makanan yang dapat mengantarkan pesanan dalam waktu satu jam.

6. Pengiriman Berbasis Teknologi AI dan Machine Learning

Penggunaan AI dan machine learning dalam manajemen logistik dan pengiriman telah meningkatkan efisiensi operasional. Teknologi ini membantu dalam perencanaan rute yang optimal, pengelolaan inventaris, dan prediksi permintaan, sehingga proses pengiriman dapat berjalan lebih lancar dan cepat.

Contoh:

• Route Optimization: Algoritma yang menggunakan AI untuk menentukan rute tercepat dan paling efisien bagi kurir.
• Demand Forecasting: Sistem yang memprediksi lonjakan permintaan dan menyesuaikan operasi logistik secara real-time.

Kesimpulan

Delivery adalah elemen penting dalam bisnis modern yang tidak hanya menghubungkan produk atau jasa dengan pelanggan tetapi juga memainkan peran besar dalam membangun kepercayaan, kepuasan, dan efisiensi operasional. Dengan berbagai jenis yang tersedia dan inovasi teknologi yang terus berkembang, bisnis dapat memanfaatkan layanan pengiriman untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing mereka.

Referensi:

1. Accurate
2. Binar Academy
3. Komerce
4. Scale Ocean