Panduan Lengkap Mengenal Flat Rack Container: Jenis, Fungsi, dan Spesifikasinya

Apa Itu Flat Rack Container?

Flat rack container adalah kontainer dengan bagian samping dan atap terbuka, memberikan akses penuh dari segala sisi untuk memuat dan membongkar kargo. Desainnya yang terbuka memungkinkan pengangkutan barang-barang yang ukurannya melebihi kapasitas kontainer tertutup, seperti pipa, kendaraan berat, hingga peralatan besar lainnya.

Flat rack container biasanya dilengkapi dengan dinding depan dan belakang yang kokoh, yang berfungsi menjaga kestabilan barang selama pengangkutan. Beberapa model juga memiliki fitur lipat (collapsible), yang memungkinkan penyimpanan lebih efisien saat kontainer tidak digunakan.

Jenis-jenis Flat Rack Container yang Tersedia

Flat rack container hadir dalam beberapa variasi yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai jenis kargo dengan karakteristik unik. Pemilihan jenis flat rack container yang tepat sangat penting untuk memastikan pengiriman berjalan lancar, aman, dan efisien. Berikut adalah beberapa jenis flat rack yang tersedia dalam industri logistik:

1. Flat Rack Collapsible

Flat rack collapsible adalah jenis flat rack container yang paling fleksibel karena dinding depan dan belakangnya dapat dilipat. Fitur ini memungkinkan kontainer untuk disimpan lebih efisien saat tidak digunakan, karena ukurannya bisa dikurangi dengan melipat bagian dinding. Jenis ini sangat cocok untuk barang-barang besar yang membutuhkan ruang ekstra selama pengiriman, tetapi tidak memerlukan dinding penopang di bagian depan dan belakang saat dimuat.

Keuntungan Utama:

• Hemat Ruang: Ketika tidak digunakan, flat rack collapsible dapat dilipat, sehingga tidak memakan banyak ruang saat disimpan atau dikembalikan kosong.
• Fleksibilitas Tinggi: Kontainer ini memberikan akses lebih mudah saat memuat kargo, terutama barang-barang yang membutuhkan penanganan dari berbagai sisi.

Kegunaan Utama:

• Material konstruksi panjang seperti pipa atau balok baja.
• Kargo berukuran besar yang tidak memerlukan dinding penopang.

2. Flat Rack Non-Collapsible

Flat rack non-collapsible merupakan jenis flat rack container dengan dinding depan dan belakang yang kokoh dan tetap (tidak dapat dilipat). Jenis kontainer ini memberikan dukungan struktural tambahan untuk barang-barang berat yang memerlukan kestabilan lebih selama pengangkutan. Meskipun tidak sefleksibel flat rack collapsible, jenis ini memberikan keamanan ekstra untuk barang-barang yang rentan bergerak selama perjalanan.

Keuntungan Utama:

• Kestabilan Ekstra: Dengan dinding yang tetap dan kokoh, jenis ini memberikan kestabilan lebih baik untuk barang-barang berat atau yang memerlukan dukungan tambahan.
• Keamanan Barang: Kontainer ini sangat cocok untuk mengangkut barang-barang yang tidak boleh bergerak atau bergeser selama pengiriman.

Kegunaan Utama:

• Mesin industri yang berat.
• Kendaraan besar seperti truk atau bus yang memerlukan stabilitas selama pengiriman.

Baca juga:Container 20 Feet dan Berbagai Keuntungannya untuk Bisnis Anda

3. Flat Rack dengan Dinding Tetap

Flat rack dengan dinding tetap adalah jenis kontainer yang memiliki dinding depan dan belakang yang permanen dan lebih tinggi dari standar. Dinding ini memberikan perlindungan tambahan untuk kargo selama pengiriman, terutama ketika kargo memiliki risiko tinggi untuk bergeser atau jatuh. Jenis ini biasanya digunakan untuk kargo yang tidak hanya besar, tetapi juga berat dan memerlukan keamanan tambahan.

Keuntungan Utama:

• Perlindungan Ekstra: Dinding tetap memberikan perlindungan lebih baik untuk barang-barang yang memerlukan stabilitas dan perlindungan tambahan selama pengiriman.
• Keamanan Kargo: Dengan dinding depan dan belakang yang lebih tinggi, barang-barang yang rawan bergeser tetap aman selama perjalanan.

Kegunaan Utama:

• Kargo yang memiliki tinggi dan memerlukan dukungan dinding untuk menjaga stabilitas.
• Mesin besar yang tidak dapat ditutupi, tetapi tetap membutuhkan penahan dinding untuk mencegah pergerakan.

Mengapa Memilih Jenis Flat Rack Tertentu?

Setiap jenis flat rack container memiliki keunggulan tersendiri, dan pemilihannya tergantung pada jenis barang yang diangkut, serta kebutuhan spesifik pengiriman. Jika ruang penyimpanan menjadi pertimbangan utama, flat rack collapsible adalah pilihan yang baik. Namun, jika kestabilan dan keamanan kargo menjadi prioritas, flat rack non-collapsible atau flat rack dengan dinding tetap lebih cocok digunakan.

Dimensi Flat Rack Container: Berapa Ukurannya?

Flat rack container hadir dalam berbagai ukuran, terutama 20 feet dan 40 feet, yang umum digunakan dalam industri pengiriman. Berikut adalah dimensi standar dari flat rack container:

Dimensi ini memungkinkan pengguna untuk mengangkut barang-barang yang berukuran besar dan berat tanpa terhalang oleh batasan fisik kontainer. Pastikan untuk selalu memeriksa spesifikasi dimensi ini sesuai dengan kebutuhan pengiriman.

Kegunaan Flat Rack Container dalam Pengiriman Kargo

Flat rack container memiliki peran penting dalam industri logistik, terutama dalam pengiriman barang-barang besar yang tidak bisa diangkut dengan kontainer standar. Berikut adalah beberapa contoh barang yang umum dikirim menggunakan flat rack container:

• Mesin Industri: Mesin-mesin besar yang digunakan di pabrik atau proyek konstruksi sering kali tidak dapat dimuat dalam kontainer tertutup karena ukurannya yang melebihi kapasitas kontainer standar.
• Kendaraan Besar: Bus, truk, dan kendaraan berat lainnya memerlukan ruang terbuka untuk pengiriman, terutama karena dimensinya yang tidak standar.
• Bahan Konstruksi: Material seperti balok baja, pipa panjang, atau struktur bangunan prefabrikasi sering diangkut menggunakan flat rack container karena dimensi dan panjangnya yang melebihi kontainer standar.

Keuntungan dan Keterbatasan Penggunaan Flat Rack Container

Keuntungan Penggunaan:

• Fleksibilitas dalam Pengiriman: Dengan desain terbuka, flat rack container memberikan fleksibilitas dalam memuat kargo berukuran besar dari segala sisi.
• Daya Tahan dan Stabilitas: Struktur baja yang kokoh pada flat rack container memastikan bahwa barang-barang berat dapat diangkut dengan aman.
• Kemudahan dalam Muatan: Kargo besar dapat dimuat menggunakan forklift atau crane dari berbagai sisi, memudahkan proses pemuatan dan pembongkaran.

Keterbatasan Penggunaan:

• Perlindungan Cuaca: Tanpa dinding dan atap, kargo yang diangkut menggunakan flat rack container rentan terhadap cuaca, seperti hujan atau paparan sinar matahari langsung.
• Biaya Lebih Tinggi: Karena ukurannya dan kapasitasnya yang besar, biaya pengiriman flat rack container cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kontainer tertutup biasa.

Batasan Berat dan Pertimbangan Kargo

Flat rack container dirancang untuk menangani kargo dengan ukuran dan berat yang melebihi kapasitas kontainer standar. Namun, ada batasan berat yang perlu diperhatikan agar pengiriman tetap aman dan efisien. Mengetahui batasan berat dan memahami cara terbaik untuk memuat kargo ke dalam flat rack sangat penting untuk menghindari masalah selama transportasi.

1. Batas Berat Maksimum

Setiap flat rack container memiliki batas berat maksimum yang harus diperhatikan. Batasan ini bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis flat rack container yang digunakan. Secara umum, berikut adalah kapasitas berat maksimum yang sering diterapkan:

• Flat Rack 20 Feet: Kapasitas berat maksimal sekitar 30.000 kg. Kontainer ini cocok untuk barang-barang besar yang tidak terlalu berat, tetapi memerlukan lebih banyak ruang daripada kontainer tertutup.
• Flat Rack 40 Feet: Kapasitas berat maksimal mencapai 45.000 kg. Jenis ini digunakan untuk barang-barang yang sangat berat seperti mesin industri besar atau kendaraan berat.

2. Distribusi Berat yang Merata

Selain memperhatikan batas berat maksimum, distribusi berat kargo di dalam flat rack container juga merupakan faktor krusial. Distribusi yang tidak merata dapat menyebabkan masalah serius selama pengangkutan, seperti:

• Ketidakseimbangan Kontainer: Jika berat kargo tidak didistribusikan secara merata, kontainer bisa menjadi tidak stabil selama pengiriman. Hal ini bisa menyebabkan kontainer bergeser, miring, atau bahkan terjatuh saat dipindahkan.
• Kerusakan pada Kargo: Distribusi yang tidak merata dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian tertentu dari kargo, yang bisa merusak barang selama pengiriman.

3. Jenis Kargo dan Pertimbangan Berat

Flat rack container umumnya digunakan untuk barang-barang berat dan besar, tetapi tidak semua kargo dapat diangkut dengan jenis kontainer ini. Beberapa jenis kargo yang sering diangkut menggunakan flat rack container meliputi:

• Mesin Industri: Mesin-mesin besar yang digunakan di pabrik atau proyek konstruksi seringkali terlalu berat untuk dimuat dalam kontainer standar. Flat rack container menawarkan kapasitas yang lebih besar untuk mengangkut mesin tersebut dengan aman.
• Kendaraan Besar: Truk, bus, atau kendaraan berat lainnya sering kali diangkut menggunakan flat rack container. Ukurannya yang besar membuat kendaraan ini memerlukan ruang tambahan serta dukungan struktural yang kokoh.
• Material Konstruksi: Bahan-bahan konstruksi seperti balok baja atau pipa panjang membutuhkan flat rack container karena ukurannya yang tidak standar. Selain itu, material ini biasanya berat dan memerlukan kapasitas yang lebih besar.

Baca juga: Cek tips aman kirim barang pecah belah jarak jauh!

4. Peraturan Pengangkutan dan Keselamatan

Setiap negara dan wilayah memiliki peraturan yang berbeda terkait berat kargo maksimum yang diizinkan untuk pengangkutan di jalan raya, laut, atau kereta api. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kargo yang diangkut dalam flat rack container tidak melebihi batasan yang ditetapkan oleh otoritas setempat.

Selain itu, ada langkah-langkah keamanan tambahan yang perlu diperhatikan, seperti:

• Pengikatan Kargo: Kargo berat harus diikat dengan baik menggunakan tali atau rantai pengikat yang kuat. Hal ini penting untuk mencegah pergerakan kargo selama pengiriman.
• Penggunaan Bantalan atau Penyangga: Untuk kargo yang memiliki bentuk tidak beraturan atau berat yang terfokus pada satu area, bantalan atau penyangga tambahan bisa digunakan untuk mendistribusikan tekanan secara merata dan mencegah kerusakan pada kontainer atau kargo.

5. Penggunaan Crane dan Peralatan Khusus

Dalam banyak kasus, kargo yang diangkut menggunakan flat rack container memerlukan alat berat seperti crane atau forklift untuk memuat dan membongkarnya. Hal ini disebabkan oleh ukuran dan berat kargo yang tidak memungkinkan untuk diangkat secara manual. Penting untuk memastikan bahwa alat berat yang digunakan mampu menangani berat kargo dengan aman dan efisien.

Contoh Penggunaan Crane:

• Mesin industri besar yang beratnya mencapai puluhan ton memerlukan crane berkapasitas tinggi untuk memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi lain.
• Kendaraan besar, seperti truk atau bus, memerlukan pengangkatan yang hati-hati untuk menghindari kerusakan pada bagian-bagian penting selama pemuatan.

Kesimpulan

Flat rack container merupakan solusi yang sangat berguna dalam pengiriman kargo berukuran besar dan berat yang tidak bisa dimuat dalam kontainer standar. Dengan fleksibilitas, kapasitas beban yang besar, serta kemudahan akses untuk memuat barang dari berbagai sisi, flat rack container menjadi pilihan utama dalam pengiriman barang-barang seperti mesin, kendaraan, dan material konstruksi. Namun, penting untuk mempertimbangkan perlindungan tambahan dari cuaca serta memastikan distribusi berat yang merata untuk menjaga keamanan selama pengiriman.

Referensi:

1. Shipping Container Dimensions and Specifications
2. Types of Shipping Containers and Their Uses
3. Flat Rack Container Overview
4. Container Loading Best Practices